Kamis, 27 April 2017

Struktur Web Termasuk Berbagai Jenis Web

contoh struktur web.
Keuntungan struktur situs web yang dibuat dengan baik :

  • Dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung situs.
  • Pengguna situs web dapat dengan mudah memahami situs web.
  • Mudah untuk dikembangkan pada waktu yang akan datang, termasuk mengupdate suatu halaman situs jika diperlukan.
  • Dapat menurunkan biaya cost pengunjung situs. lala

Struktur Situs Web :
·            Struktur Linear
·            Struktur Grid
·            Struktur Hierarki

Struktur Linear :
·            Struktur linear murni
·            Struktur linear dengan halaman tambahan
·            Struktur linear dengan halaman pilihan
·            Struktur linear dengan halaman alternatif

Struktur Linear murni :
·            Digunakan untuk situs-situs web yang kecil, seperti personal page.
·            Biasanya hanya terdiri dari 4 – 10 halaman.
·           Cocok digunakan untuk menampilkan isi yang bersifat tutorial atau penjelasan mengenai                  suatu pokok bahasan.
·            Kelemahan struktur jenis ini adalah ketidaknyamanan pengunjung dalam menjelajasi isi                    situs web.
·            Pada situs web yang besar struktur ini masih digunakan, tetapi hanya sebatas untuk                            bagian-bagian penting seperti halaman-halaman registrasi.

Struktur linear tambahan :
·            Digunakan untuk menjelaskan sebuah isi sama seperti struktur linear murni
·            Uraian ini cocok untuk membuat sebuah penjelasan yang banyak mengandung uraian                       detail yang boleh untuk dilewatkan.
·            Kelemahan struktur ini sama dengan kelemahan struktur linear murni, yaitu pengunjung tidak         dapat melompat kesuatu halaman tanpa melewati halaman berikutnya.
            Struktur linear dengan halaman pilihan :
·            Pada struktur ini pengunjung diberi pilihan untuk melompat ke suatu halaman tertentu                      tanpa harus melewati halaman berikutnya.
·            Struktur ini banyak digunakan pada sebagian besar situs web yang ada.
·           Cocok digunakan untuk menamoilkan informasi yang bersifat ringan, seperti artikel,                          berita dan informasi lain yang tidak menuntut pengunjung agar menyimak penjelasan secara            bertahap.
          
Struktur linear dengan halaman alternatif :
·            Pada dasarnya sama dengan struktur linear murni, bedanya pengunjug diberi alternatif                      “jalan” untuk pergi ke sebuah halaman.
·            Struktur ini hanya sedikit lebih baik dari struktur linear murni.
·            Struktur ini digunakan untuk isi situs yang bersifat menjelaskan halaman demi halaman,                   namun ada beberapa bagian yang memiliki tingkatan yang sama. Pada bagian inilah dapat                 dipisah menjadi halaman alternatif.

Struktur Grid
·            Merupakan perluasan dari struktur linear murni.
·            Struktur ini juga mengandung struktur linear dengan halaman alternatif dan struktur                          linear dengan halaman tambahan.

Struktur Hierarki
·            Sangat banyak digunakan oleh sebagian besar situs web. Karena struktur ini bersifat                          fleksibel dan mudah untuk dikembangkan jika diperlukan.
·            Menggunakan sub-sub direktori dan membentuk level-level ke bawah.
·            File-file yang memiliki karakteristik fungsi yang sama akan disimpan dalam satu                              dierktori.
·            Pada struktur ini gambar-gambar yang digunakan dalam setiap halaman web disimpan                      dalam sebuah drektori tertentu.

Jenis-jenis  Struktur Hierarki :
Struktur hierarki lebar/ wide hierarki
·            Merupakan struktur dasar dari bentuk hierarki dimana terdapat sebuah halaman depan                      yang menghubungkan halaman-halaman lain di dalam situs web.
·            Penempatan halaman-halaman selain halaman depan diletakkan dalam satu level melebar.
·            Struktur ini sering digunakan pada situs-situs web yang sederhana dimana sebuah                              halaman index yang menghubungkan dengan halaman-halaman isi.
            Struktur hierarki pendek/ narrow hierarki.
·            Mirip dengan struktur hierarki lebar, perbedaannya adalah struktur ini menempatkan                          halaman-halaman isi menjadi lebih “dalam” atau lebih “masuk” ke dalam.
·            Sebagian besar situs web yang ada saat ini menggunakan gabungan antara dua jenis                         struktur hierarki ini.
·           Perlu diperhatikan bahwa struktur-struktur dasar ini tidak dapat diaplikasikan secara                         mentah-mentah karena penggunaan struktur ini sangat tergantung kepada pembagian kategori           isi yang akan dijelaskan.

Small – World Network
Diagram Jaringan Sosial

Small World Network adalah sebuah tipe grafik matematikal yang dari banyaknya simpul , namun tidak berhubungan dengan simpul yang lainnya (berbeda) , tetapi banyak nya simpul bisa menjangkau setiap simpul kecil lainnya. Khususnya, small-world network didefinisikan sebagai jaringan di mana L jarak antara dua node yang dipilih secara acak (jumlah langkah yang diperlukan) tumbuh secara proporsional dengan logaritma dari jumlah node N dalam jaringan, yaitu:
Dalam konteks jaringan sosial, hasil dalam fenomena small world netwok untuk orang asing (orang tak dikenal) yang dihubungkan dengan cara berinteraksi. Banyak grafik empiris dengan baik dimodelkan oleh jaringan-dunia kecil. Jaringan sosial, konektivitas internet, wiki seperti Wikipedia, dan jaringan gen semua karakteristik small world network.
Social network sites
Diagram Jaringan Sosial

Pengertian situs jejaring sosial yakni suatu struktur sosial yang terbentuk dari simpul-simpul (individu atau organisasi) yang “diikat” atau dipersatukan oleh sebuah situs. Umumnya situs berfungsi sebagai jalinan pertemanan dalam dunia maya. Namun banyak hal lagi yang dapat kita lakukan disini (situs jejaring sosial).
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Beberapa contoh situs web jejaring sosial:
Sumber :
http://yasiendt.blogspot.co.id/2014/05/struktur-web.html
https://elsietelibertador76.wordpress.com/tag/struktur-web/
https://211093awan.wordpress.com/2013/07/04/tugas-keempat-softskills-semester-4-web-content-structure-web-analysis-web/





    Selasa, 07 Maret 2017

    Arsitektur Web dan Aplikasi Utamanya



    Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis, dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

    Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.

    Standart utama penerapan web service sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu :

    a.    
     SOAP ( Simple Object Access Protocol ) 

    Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan memberikannya kepada si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut, maka terjadilah web services.


    b.    WSDL ( Web Services Description Language )

    Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services. WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan. Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi. 


    c.     UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) 

    Adalah semacam direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.

    Setelah itu, adapun halaman-halaman yang harus ada dalam arsitektur web yaitu halaman utama, halaman produk/jasa,halaman informasi, halaman keanggotaan, halaman kontak. halaman - halaman tersebut ditujukan agar memudahkan user yang mengakses web kita nantinya.

    bagian-bagian yang ada dalam arsitektur web, diantaranya adalah :



    a)      Hypertext Transfer Protocol (HTTP) 
    HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan transaksi. 



    b)      WWW (World Wide Web) 

    WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).

    c)      URL( universal resource locator) 

    URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari perintah finger atau perintah archie.Secara umum dapat digambarkan penulisan url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url adalah file,http,news,gopher,telnet. 

    d)      XML (Extensible Markup Language) 
    XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML (Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user. 


    e)      JavaScript 
    JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). 
    Sumber
    http://fahmi-gunadarma.blogspot.co.id/2013/04/arsitektur-web.html
    http://ropiudin95.blogspot.co.id/2015/04/arsitektur-web.html



    Jumat, 27 Januari 2017

    MACAM-MACAM INDEKS PADA JURNAL

    INDEKSASI JURNAL
    ·         Pengertian indeks
    Indeks merupakan alat yang digunakan dalam dunia Internet, yang bertujuan untuk mengatur dan memudahkan seseorang atau pengguna internt untuk menemukan konten yang mereka cari. Pada indeks jurnal, beberapa indeks menyediakan daftar judul jurnal, beserta link dan kategorisasi.

    ·         Pengindeks jurnal
    Pengindeks jurnal merupakan sebuah sarana atau alat untuk mengindeks setiap jurnal yang di “publish” oleh peneliti atau ilmuan. Beberapa alat pengindeks jurnal ini memiliki persyaratan atau kriteria yang harus dipenuhi oleh sebuah jurnal atau karya ilmiah agar terindeks oleh alat pengindeks tersebut. Contoh pengindeks jurnal yang populer adalah DOAJ (The Directory of Open Access Journal) dan SCOPUS.

    ·         Tipe tipe pengindeks jurnal
    Pengindeksan jurnal dibagi menjadi beberapa tipe antara lain :
    a.      Search Engines
    Search Engine adalah alat yang digunakan untuk membantu orang menemukan informasi di internet. Mesin pencari ini mengumpulkan kata kunci dari beberapa halaman web yang ada dan mencocokannya dengan kata kunci yang dimasukkan oleh pengguna mesin pencari tersebut.

    pengindeksan jurnal melalui mesin pencari ini memiliki manfaat seperti memperluas pembaca atas jurnal yang belum memenuhi kriteria pada pengindeksan jurnal yang terkenal karena pengindeks jurnal terkenal memiliki kriteria yang begitu ketat, sehingga penulis jurnal pemula kesulitan untuk menerbitkan jurnal mereka.

    b.      General Indexes
    General Indexes biasanya membatasi diri untuk konten jurnal. Hanya jurnal yang terdaftar yang dikenal, seperti Comercial Ulrich atau Free New Jour. General Indexes Indeks umum juga dapat menjadi tempat yang baik untuk mencari jurnal yang ada dengan pencocokan.

    General Indexes lain yang penting adalah direktori Open Access Jurnal (DOAJ). The DOAJ hanya indeks jurnal yang dapat diakses secara bebas, dan mengharuskan mereka untuk mematuhi standar jaminan kualitas tertentu.

    c.       Quality Assured Indexes
    Quality Assured Indexes adalah indeks yang memiliki kriteria kualitas tertentu dan semua jurnal harus memenuhi kriteria tersebut jika jurnal mereka ingin terindeks. Misalnya, untuk terindeks pada Medline jurnal harus menjamin bahwa memenuhi kriteria standar Medline yang meliputi kualitas dari jurnal yang diterbitkan.

    Beberapa Jenis indeks ini dapat difokuskan pada disiplin ilmu tertentu, seperti PsycINFO untuk psikologi, sementara yang lain multidisiplin atau berfokus pada beberapa disiplin ilmu. Beberapa menggabungkan informasi dari ratusan jurnal, dan lain-lain hanya dapat mencakup metadata dari beberapa journal.

    d.      Citation Indexes
    Citation Indexes tidak hanya mencakup metadata dari jurnal (judul artikel, abstrak, penulis, dll), tetapi juga melacak kutipan dari artikel. Menggunakan indeks kutipan, Anda dapat melihat berapa kali artikel tertentu telah dikutip (atau direferensikan) oleh artikel lain dalam indeks.

    Ada dua kutipan indeks utama: Thomson Reuters Web of Science (WOS) dan Scopus (dari Elsevier). Keduanya adalah produk berlangganan, sehingga meskipun ia bebas untuk diindeks oleh mereka, untuk menggunakan informasi mereka pengguna harus membayar langganan.

    e.       Regional Indexes
    Sesuai dengan namanya, indeks ini berfokus pada jurnal dari daerah tertentu di dunia. Contohnya termasuk Latindex untuk Amerika Latin, Karibia, Spanyol, dan Portugal; Redalyc untuk Amerika Latin, Karibia, Spanyol, dan Portugal; Scielo untuk Amerika Latin, Karibia, Spanyol, Portugal, dan Afrika Selatan; dan Afrika Jurnal Online untuk Afrika.  Regional Indexes lainnya dapat ditemukan di situs web INASP JOLs. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia juga menyediakan indeks regional jurnal kesehatan dari kantor-kantor regionalnya, misalnya Medicus Indeks untuk Mediterania Timur Daerah (IMEMR).

    Regional Indexes menyediakan Informasi penting pada penelitian dan publikasi dari negara atau wilayah Yang layak dan berpartisipasi di Regional Indexes. Mereka juga berguna dalam meningkatkan visibilitas dan membangun komunitas ilmiah lokal atau regional.

    Berikut merupakan beberapa karya ilmiah yang terdaftar pada google scholar dengan kata kunci pencarian “universitas gunadarma” :
    1.      Judul : Pembuatan Aplikasi E-voting Bem Fikti Universitas Gunadarma Berbasis Web
    Penulis : Jesicca
    Tahun : 2015
    Link : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/13339/1/Presentasi%20Pembuatan%20Aplikasi%20E-Voting%20BEM%20FIKTI%20Universitas%20Gunadarma%20Berbasis%20WEB.pdf
    Penulisan karya ilmiah ini membahas tentang aplikasi berbasis website yang digunakan untuk pemungutan suara pemilihan ketua ataupun yang lainnya dalam ruang lingkup Badan Eksekutif Mahasiswa FIKTI.

    2.      Judul : Faktor-faktor Penentu Minat Mahasiswa Untuk Berwirausaha (studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Kampus Salemba)
    Penulis : Rani Avianti
    Tahun : 2016
    Link : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/13736/1/PPT%20PI%20RANI%20AVIANTI%2017213281.pdf
    Karya ilmiah ini membahas tentang factor yang mempengaruhi seorang mahasiswa untuk berwirausaha daripada bekerja pada kantor yang telah ada.

    3.      Judul : Hubungan Antara Adversity Quotient (aq) Dengan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Sarmag Universitas Gunadarma
    Penulis : Olga Febriani Purba
    Tahun : 2015
    Link : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/12695/1/Hubungan%20Adversity%20Quotient%20%28AQ%29%20dengan%20Prestasi%20Akademik%20pada%20Mahasiswa%20Sarmag%20Universitas%20Gunadarma%20.pdf
    Penulis memaparkan tentang hubungan antara AQ dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswa program sarjana-magister Universitas gunadarma. AQ sendiri dapat disebut dengan kegigihan atau daya tahan seseorang dalam menghadapi sesuatu masalah.

    4.      Judul : Aplikasi Virtual Reality Gedung 4 Kampus D Universitas Gunadarma Pada Windows7 Dengan Menggunakan Unity5
    Penulis : Vicky Indahwati
    Tahun : 2015
    Link : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/13009/1/DOKUMEN%20PRESENTASI.pdf
    Penulis memiliki tujuan untuk mempermudah mahasiswa baru dalam mencari tahu letak atau ruang administrasi yang ada pada universitas gunadarma menggunakan teknologi Virtual Reality.

    5.      Judul :             Website Aplikasi Pengisian Kuesioner Online Evaluasi Kinerja Dosen Universitas Gunadarma Menggunakan Php Dan Mysql
    Penulis : M Hartono Nurcahyo
    Tahun : 2015
    Link : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/12772/1/ppt%20pi.pdf
    Karya ilmiah ini membahas tentang pengisian kuesioner kinerja dosen yang selama ini masih menggunakan lembar kuesioner. Dengan aplikasi berbasis web dapat meminimalisir penggunaan kertas dan memudahkan dosen serta mahasiswa dalam pengevaluasian kinerja dosen.

    6.      Judul : Hubungan Antara Kepribadian Openness Dengan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Perantau DI Universitas Gunadarma
    Penulis : Oktiviani
    Tahun : 2015
    Link: http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/12691/1/PPT%20SIDANG%20PI.pdf


    7.      Judul : Aplikasi Augmented Reality Pada Obyek Gedung Kampus D Universitas Gunadarma Berbasis Android
    Penulis : Agus Bayu Pratama
    Tahun : 2016
    Link : http://publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/14388/1/Presentasi.pdf
    Karya ilmiah ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa universitas gunadarma untuk mengetahui lebih dalam mengenai kampus D depok menggunakan aplikasi berbasis android serta menggunakan teknologi augmented reality.

    8.      Judul : Sistem Informasi Aplikasi Virtual Lab Pada Laboratorium Sistem Informasi Universitas Gunadarma
    Penulis : Rani Puspita
    Tahun : 2008
    Link : http://repository.gunadarma.ac.id/1021/
    Penulis memaparkan tentang kesulitan dalam penjadwalan serta mengurangi tingkat kesalahan praktikan di dalam laboratorium. Sehingga dibuatlah system informasi aplikasi virtual lab untuk memudahkan praktikan mengakses informasi maupun melakukan ujian melalui aplikasi tersebut.

    9.      Judul : Anti Plagiarism Application with Algorithm Karp-Rabin at Thesis in Gunadarma University
    Penulis : A.B. Mutiara
    Tahun : 2008
    Link : https://arxiv.org/abs/0811.4349
    Penulis membuat sebuah aplikasi anti plagiat menggunakan algoritma karp-rabin sehingga meminimalisir tingkat plagiatisme terhadap suatu karya ilmiah yang merugikan penulis dan lainnya.

    10.  Judul : Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Lingkungan Perpustakaan Universitas Gunadarma Berbasis Desktop
    Penulis : Andiny Oktariana, dkk.
    Tahun : 2014
    Link : http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-andinyokta-17418
    Penulis ingin menampilkan ruangan dari perpustakaan universitas gunadarma menggunakan augmented reality melalui media brosur sehingga mahasiswa lebih tertarik untuk mengunjungi perpustakaan.