Rabu, 30 Desember 2015

Makna Hari Ibu di Zaman Sekarang


                Pada dasarnya hari ibu merupakan momen dimana kita mengungkapkan rasa kasih sayang kepada ibu. Namun, apalagi kita mengengok sejarah dari hari ibu tersebut, sebenarnya hari ibu adalah momen untuk mengenang perjuangan kaum wanita untuk menuju kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia. Hebatnya lagi, perjuangan kaum wanita untuk merdeka dilakukan jauh dari hari dimana Indonesia merdeka. Kaum wanita ingin merdeka dari banyak perdagangan anak dan wanita dan sebagainya yang berkaitan dengan wanita. Jadi sebenernya hari ibu bukan hanya momen kita untuk mengungkapkan rasa kasih sayang kita kepada ibu, namun juga untuk mengapresiasi perjuangan wanita pada masa lalu yang begitu berat untuk merdeka.
                Namun di zaman sekarang, dengan banyaknya perubahan globalisasi termasuk teknologi komunikasi yang menyebabkan makna dari hari ibu melenceng dari yang sebenarnya. Seperti halnya sekarang banyak kaum muda yang menggunakan berbagai akun media sosial dan mereka mengucapkan hari ibu pada akun media sosialnya. Sebenarnya tidak ada larangan untuk mengucapkan di media sosial, namun permasalahannya adalah apakah Ibu dari anak tersebut mempunyai akun media sosial yang sama dengan anaknya?. Sebagian ibu mungkin mempunyai akun media sosial dan melihat anaknya mengucapkan hari ibu pada akun media sosial. Namun lebih banyak ibu atau para orang tua yang tidak memiliki atau aktif pada akun media sosial.
                Kemungkinan kaum muda mengucapkannya hanya lewat media sosial padahal kenyataannya tidak mengucapkan secara langsung kepada ibunya, entah karena faktor gengsi atau sebagian lainnya. Ditambah lagi dengan pengaruh budaya asing yang mana mereka menyebutnya “mothers day”. Hari ibu di negara lain biasanya untuk memberikan pujian kepada ibu perannya yang telah melahirkan dan menyusui, sebagai pengasuh anak dan pendamping suami.
                Perubahan globalisasi memang banyak membawa manfaat namun tidak meutup kemungkinan adanya kerugian/dampak negatif dari perubahan tersebut dan jangan sampai makna dari “Hari Ibu” juga ikut berubah. Sebenarnya rasa kasih sayang kita terhadap ibu tidak harus diungkapkan ketika hari ibu saja. Karena setiap hari pun kita bisa mengungkapkannya walaupun kita tidak mengucapkanna tapi kita dapat tunjukkan kasih sayang tersebut dengan memperlakukan ibu dengan baik, menghormati, menghargai, mendengarkan apa yang dinasihatinya.
                Pada intinya adalah kita sebagai kaum muda jangan merubah atau terpengaruh budaya luar mengenai “hari ibu”, baik itu dari media sosial, perilaku dan sikap kita terhadap ibu. Kita harus tetap mengingat dan mengapresiasi bahwa makna dari hari ibu di Indonesia itu merupakan perjuangan wanita untuk merdeka dari hal yang merugikan mereka dahulu. Bisa dikatakan “Hari Ibu” di Indonesia juga disebut “Hari perjuangan perempuan Indonesia”. Serta jangan hanya mengungkapkan kasih sayang kita pada hari ibu saja dan jangan menganggap sepele makna dari ibu tersebut.
                Kita harus selalu mengingat besarnya besaranya jasa ibu kita yang tidak akan pernah bisa dibalas dengan hal apapun, seringnya kita melakukan salah dan melawan ibu kita dan kita harus selalu menyayangi kedua orang tua kita. Karena manusia yang baik ialah tidak berubah atau mengurangi rasa sayangnya terhadap orang tuanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar