Pada dasarnya
hari ibu merupakan momen dimana kita mengungkapkan rasa kasih sayang kepada
ibu. Namun, apalagi kita mengengok sejarah dari hari ibu tersebut, sebenarnya
hari ibu adalah momen untuk mengenang perjuangan kaum wanita untuk menuju
kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia. Hebatnya lagi, perjuangan kaum
wanita untuk merdeka dilakukan jauh dari hari dimana Indonesia merdeka. Kaum wanita
ingin merdeka dari banyak perdagangan anak dan wanita dan sebagainya yang
berkaitan dengan wanita. Jadi sebenernya hari ibu bukan hanya momen kita untuk
mengungkapkan rasa kasih sayang kita kepada ibu, namun juga untuk mengapresiasi
perjuangan wanita pada masa lalu yang begitu berat untuk merdeka.
Namun di
zaman sekarang, dengan banyaknya perubahan globalisasi termasuk teknologi
komunikasi yang menyebabkan makna dari hari ibu melenceng dari yang sebenarnya.
Seperti halnya sekarang banyak kaum muda yang menggunakan berbagai akun media
sosial dan mereka mengucapkan hari ibu pada akun media sosialnya. Sebenarnya tidak
ada larangan untuk mengucapkan di media sosial, namun permasalahannya adalah
apakah Ibu dari anak tersebut mempunyai akun media sosial yang sama dengan
anaknya?. Sebagian ibu mungkin mempunyai akun media sosial dan melihat anaknya
mengucapkan hari ibu pada akun media sosial. Namun lebih banyak ibu atau para
orang tua yang tidak memiliki atau aktif pada akun media sosial.
Kemungkinan
kaum muda mengucapkannya hanya lewat media sosial padahal kenyataannya tidak
mengucapkan secara langsung kepada ibunya, entah karena faktor gengsi atau
sebagian lainnya. Ditambah lagi dengan pengaruh budaya asing yang mana mereka
menyebutnya “mothers day”. Hari ibu di negara lain biasanya untuk memberikan
pujian kepada ibu perannya yang telah melahirkan dan menyusui, sebagai pengasuh
anak dan pendamping suami.
Perubahan
globalisasi memang banyak membawa manfaat namun tidak meutup kemungkinan adanya
kerugian/dampak negatif dari perubahan tersebut dan jangan sampai makna dari “Hari
Ibu” juga ikut berubah. Sebenarnya rasa kasih sayang kita terhadap ibu tidak
harus diungkapkan ketika hari ibu saja. Karena setiap hari pun kita bisa
mengungkapkannya walaupun kita tidak mengucapkanna tapi kita dapat tunjukkan
kasih sayang tersebut dengan memperlakukan ibu dengan baik, menghormati,
menghargai, mendengarkan apa yang dinasihatinya.
Pada intinya
adalah kita sebagai kaum muda jangan merubah atau terpengaruh budaya luar
mengenai “hari ibu”, baik itu dari media sosial, perilaku dan sikap kita
terhadap ibu. Kita harus tetap mengingat dan mengapresiasi bahwa makna dari
hari ibu di Indonesia itu merupakan perjuangan wanita untuk merdeka dari hal
yang merugikan mereka dahulu. Bisa dikatakan “Hari Ibu” di Indonesia juga
disebut “Hari perjuangan perempuan Indonesia”. Serta jangan hanya mengungkapkan
kasih sayang kita pada hari ibu saja dan jangan menganggap sepele makna dari
ibu tersebut.
Kita harus
selalu mengingat besarnya besaranya jasa ibu kita yang tidak akan pernah bisa
dibalas dengan hal apapun, seringnya kita melakukan salah dan melawan ibu kita
dan kita harus selalu menyayangi kedua orang tua kita. Karena manusia yang baik
ialah tidak berubah atau mengurangi rasa sayangnya terhadap orang tuanya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar