Nadiem Makarim
Sang founder sekaligus CEO Gojek,
Nadiem Makarim sukses membawa Gojek yang berdiri tahun 2011 lalu menjadi sebuah
perusahaan jasa paling inovatif. Melalui kecanggihan teknologi, Gojek berhasil
merevolusi transportasi ojek konservatif menjadi layanan jasa berbasis
teknologi. Nadiem Makarim adalah seorang lulusan Harvard Business School.
Sebelum mendirikan Gojek, Nadiem adalah Co-Founder dan Managing director di
Zalora Indonesia. Kemudian ia memutuskan untuk berhenti dan membangun
perusahaannya sendiri.
Awal mula lahirnya Gojek adalah karena
kebiasaan Nadiem yang sering menggunakan jasa ojek untuk berpergian. Ia pun
mengobrol dengan para tukang ojek yang mengeluhkan susahnya mencari langganan.
Tidak jarang mereka harus menunggu seharian di pangkalan ojek untuk mendapatkan
penumpang. Selain itu, masalah kemacetan Jakarta yang semakin memburuk serta
semakin banyaknya orang yang membutuhkan jasa pengiriman barang yang cepat,
membuat Nadiem Makarim melihat besarnya potensi pasar jasa ojek bila digarap
dengan serius.
Berbekal pengetahuannya belajar ilmu bisnis
di Amerika dan juga pengalamannya bekerja di beberapa perusahaan membuat Nadiem
memberanikan diri mendirikan Gojek pada 2011. Berawal dari 20 orang tukang
ojek, kini dengan kejeliannya melihat peluang, Gojek telah menaungi lebih dari
10.000 tukang ojek. Bahkan seorang pemain sepak bola, Anang Ma'ruf, juga
menjadi driver Gojek. Pada 2015 yang lalu, Gojek juga telah merilis aplikasi
mobilenya untuk makin memudahkan pelanggannya. Bahkan pada tahun 2014, Gojek
telah mendapatkan suntikan dana dari perusahaan asal Singapura Northstar Group.
Gojek yang mulanya adalah perusahaan yang
melayani jasa transportasi dan antar barang ini, kini melebarkan sayapnya
hingga memasuki berbagai bisis. Meskipun saat ini masih ada beberapa pihak yang
kontra dengan kehadiran Gojek, tetapi itu tak menyurutkan langkah Gojek untuk
tetap beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat akan transportasi cepat dan
murah.
Selain di bidang transportasi, Gojek juga
melihat peluang pasar lain yang dapat digarapnya. Gojek meluncurkan layanan
baru yaitu Go-Clean, Go-Massage, dan Go-Glam setelah sebelumnya juga
meluncurkan Go-Ride, Go-Mart, dan Go-Send. Layanan-layanan ini selain dalam
rangka melebarkan bisnisnya juga ternyata dapat memberikan peluang dan lowongan
kerja yang luas bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar