Rabu, 13 April 2016

Manusia & Keindahan

Pengertian Keindahan
  • Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik,  garis,  bidang, bentuk, volume,  warna,  tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

  • Seni suara adalah suatu seni yang di ciptakan melalui suara yang dapat menghasilkan suatu lagu yang dapat menghibur ataupun indah untuk di dengar.

  • Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman, dan hubungan seniman dengan penonton. 


Perkembangan Kesenian


 Perkembangan Kesenian Atas Dasar Waktu 
            Waktu sangat mempengaruhi perubahan dari bentuk dan wujud kesenian itu, dengan hal itu padaumumnya dapat di bedakan atas tiga zaman, zaman kuno, tengah modern, bentuk dan wujud dariperkembangan dari masing-masing zaman ini jelaslah tidak sama sesuai dengan sejarahnya masing-masing.
             Zaman kuno.
·         Meniru alam(mimetic) sehingga seni sangat mirip atau di pengaruhi oleh alam.
·         Adanya keselarasan yang bersifat statis, yaitu keselarasan dengan alamsebagai lingkungannya danperkembangan sangat lambat.
·         Semboyan yang umum adalah I‟art pourt I‟art bererti seni untuk seni tdak boleh kembangkan untuk kepentingan lain - lain.

Zaman tengah
      Zaman tengah memilki sifat-sifat peralihan antara zaman kuno dan zaman modern sehingga mempunyai cirri-ciri antara kedua zaman tersebut misalnya antara tiruan alam dan ciptaan manusia, antara statis dan dinamis,antara kepentingan manusia dan kepentingan seni.

             Zaman modern.
·         Merupakan ekpresi manusia dalam hal ini manusia homo creator bebas untuk menciptakan sesuatu sesuidengan dirinya dan sejauh mungkin lepas dari pengaruh alam.
·         Adanya semacam kejutan yang dinamik, jadi bertentangan dengan sifat-sifat keselarasan manusia sebagai ciri zaman kuno, sehingga di ciptakanlah sesuatu yang baru.
·         Semboyan yang umum adalah I‟art pour I‟homme seni untuk manusia, oleh karena itu seni tidak dapat di jual.

 Perkembangan Kesenian Atas Dasar Waktu 

          Perkembangan kesenian menurut tempat atau lokasi juga dapat membedakan satu kesenian dengan kesenian yang lain namun perbedaan ini sebenarnya tidak terlepas dari faktor waktu, jadi semuanya pasti ada keterkaitan dan keterikatan satu sama lain, sehingga perkembangan juga menurut tempat, dapat juga menggambarkan perkembangan menurut waktu.
          Kesenian menurut tempatnya disebut sebagai pertunjukan atau teater menurut A kasim Ahmad dalam karyanya teater tradisional di indonesia pengertian seni teater adalah sesuatu bentuk pengucapan seni yang menggugahkan cerita dengan dialog yang di pergerakkan dalam bentuk gerak dan suara yang di sajikan kepada penonton, di dalamnya terdap idea tau pemikiran yang merupakan cerita agar dapat di fahami dimainkan oleh orang, baik dalam bentuk seni suara, seni rupa, dan di tonton oleh orang lain.


           Aliran Kesenian
     
       A. Seni Lukis
- Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan sebuah objek yang sama persis dengan keadaan alam. Ciri aliran seni yang satu ini adalah wujudnya yang sama persis dengan sesuatu yang dilihat oleh mata kita. Proporsi, perspektif, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip prinsip seni rupa lainnya tergambar dengan tepat sesuai pemandangan sebenarnya
- Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang benar-benar ada. Ciri aliran seni yang satu ini adalah lebih ditekankannya suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut.
- Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd.. Umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis. Beberapa ciri karya seni yang menganut aliran romantisme antara lain permainan warna yang lebih meriah, objek lebih sedikit, adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut.
- Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas, baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya. Objek-objek yang dilukiskan dalam aliran ini biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah manusia.
- Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri aliran seni rupa ini yang paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak mendetik atau agak kabur.
- Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan usaha abstraksi objek ke dalam bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni. Corak yang menjadi ciri utama aliran ini adalah adanya gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat,segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak.
- Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX Masehi. Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar.
- Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Prinsip seni rupa dan ciri-ciri karya yang menggunakan aliran ini antara lain tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.
- Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Objek dalam aliran ini memiliki ciri yang cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki  4.
- Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Ciri objek dalam aliran ini adalah keanehan dan kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut.
- Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Adapun beberapa ciri objek yang ditunjukan dalam aliran ini antara lain dinamis, mengutamakan kebebasan ekspresi, dan mencolok.
- Popular Art atau Pop Art Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan sekitar yang telah lama dilupakan. Objek dalam lukisan yang menampilkan aliran ini umumnya menampilkan sindiran, karikatur, atau humor.
- Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2 jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna
- Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik. Adapun beberapa ciri-ciri lainnya antara lain objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis, bentuknya selalu seimbang, Batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung, serta mengandung cerita lingkungan istana.

  B. Seni Sastra

         Realisme
Aliran sastra ini merupakan sastra yang melukiskan keadaan/peristiwa sesuai dengan kenyataan apadanya. Pengarang tidak menambah ataupun mengurangi suatu kejadian yang dilihatnya secara positif, yang diuraikan yang baik-baik saja.


         Naturalisme
  Aliran sastra ini melukiskan sesuatu secara apa adanya yang dijiwai adalah hal-hal yang kurang baik.


         Neonaturalisme
Merupakan aliran baru dari aliran neturalisme. Aliran ini tidak saja mengungkapkan sisi jelek, namun juga memandang sesuatu dari sudut yang baik pula. 


         Ekspresionisme
 Yaitu aliran dalam sastra yang menekankan pada perasaan jiwa pengarangnya. 


         Impresionisme
 Yaitu aliran dalam sastra yang menekankan pada kesan sepintas tentang suatu peristiwa, kejadian atau benda yang ditemui atau dilihat pengarang. Dalam hal tersebut, engarang mengambil hal-hal yang penting-penting saja.


         Determinisme
 Yaitu aliran dalam sastra yang melukiskan suatu peristiwa atau kejadian dari sisi jeleknya saja. Biasanya menyoroti pada ketidakadilan, penyelewengan dan lain-lain yang dianggap kurang baik pengarang. 

         Surelaisme
Yaitu aliran dalam sastra yang melukiskan sesuatu secara berlebihan sehingga sulit dipahami oleh penikmat atau pembaca.

         Idealisme
 Yaitu aliran dalam sastra yang selalu melukiskan cita-cita, gagasan, atau pendirian pengarangnya.

         Simbolisme
Yaitu aliran sastra yang menampilkan simbol-simbol (isyarat) dalam karyanya. Hal ini dilakukan pengarang untuk mengelabui maksud yang sesungguhnya.

         Romantisme
 Yaitu aliran dalam sastra yang selalu melukiskan sesuatunya secara sentimentil penuh perasaan.

         Psikologisme
 Yaitu aliran dalam sastra yang selalu menekankan pada aspek-aspek kejiwaan      .

         Didaktisme
Yaitu aliran dalam sastra yang menekankan pada aspek-aspek pendidikan. Dalam sastra lama banyak karya yang bersifat mendidik

         Mistikisme

Yaitu aliran dalam sastra yang melukiskan pengalaman dalam mencari dan merasakan nafas ketuhanan dan keabadian.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar